CLOSE
STOCK NEWS
BBTN (+1.62%) Maksimalkan Keamanan Transaksi Digital, Gandeng BSSN
PT Bank Tabungan Negara (BBTN) menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Itu dilakukan untuk meningkatkan keamanan sistem, dan transaksi digital. Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo menyebutkan bahwa inovasi digital yang BBTN lakukan harus dilengkapi proteksi maksimal. Kerja sama dengan BSSN itu, menjadi wujud komitmen BBTN dalam memprioritaskan kenyamanan dan keamanan nasabah terutama dalam melakukan transaksi perbankan elektronik (Emitennews.com)
KLBF (-2.09%) Kerjasama dengan Ecossential Foods, Dirikan Perusahaan di Filipina
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melalu anak usahanya, PT Kalbe International Pte Ltd (KI), membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) bersama Ecossential Foods Corp (EFC) bernama Kalbe Ecossential International (KEI). Pembentukan perusahaan patungan tersebut dilakukan pada 25 Agustus 2022. Corporate Secretary Kalbe Farma Lukito Kurniawan Gozali mengatakan bahwa Kalbe Ecossential International yang berkedudukan di Filipina merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan dan distribusi produk dan jasa kesehatan. Di sisi lain, KLBF belum lama ini juga mengumumkan pembelian 80% saham PT Aventis Pharma dari Sanofi Aventis Participations dan Hoechst GMBH, dimana pengalihan kepemilikan di Aventis Pharma ini akan efektif pada kuartal IV-2022. (Investor.id)
TPIA (-0.42%) Proyek CAP2 Dijadwalkan FID di Kuartal IV 2022
Proyek kompleks Chandra Asri Perkasa (CAP) 2 masih bergulir. Manajemen PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menjadwalkan, final investment decision (FID) proyek tersebut bisa rampung pada kuartal IV tahun 2022 ini. Mengutip laporan tahunan TPIA untuk tahun buku 2021, proyek kompleks petrokimia kedua Chandra Asri atau CAP2 akan menambah kapasitas dari 4,7 juta ton menjadi 8,9 juta ton per tahun. Nilai investasinya diestimasikan sebesar US$ 5 miliar. Kedepannya, CAP2 akan memproduksi grade aplikasi baru, termasuk sasarannya untuk aplikasi otomotif, industri tekstil, dan karpet. (Kontan.co.id)
TRIN (+0.60%) Bidik Pendapatan Rp 1,16 Triliun pada Tahun 2023
PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) telah memperhitungkan raihan kinerja keuangannya di tahun 2023. Perseroan menargetkan penjualan atau pendapatan bisa
mencapai Rp 1,16 triliun di 2023, di mana jumlah itu naik 15,8% dibandingkan target tahun 2022 sebesar Rp 1 triliun. Dalam paparan proyeksi laporan keuangan melalui keterbukaan informasi di BEI, TRIN juga memproyeksikan raihan laba bersih akan tumbuh di 2023. Perseroan mengestimasikan, laba bersih di 2023 akan mencapai Rp 279 miliar dari target di 2022 yang hanya Rp 153 miliar. Adapun, di tahun ini perseroan sedang menggarap tiga proyek besar di tiga kota yakni Sentul, Lampung dan Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur. (Kontan.co.id)